Cegah Kematian dengan Menjaga Kesehatan Jantung



sumber : klik di sini!!!


Banyak penelitian mengungkapkan bahwa semua orang berpotensi terkena penyakit jantung. Berdasarkan data WHO, penyakit kardiovaskuler merenggut 17,7 juta nyawa setiap tahun. Dari total angka kematian ini, lebih dari setengahnya disebabkan oleh penyakit jantung koroner dan stroke. Kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung diperkirakan akan terus meningkat mencapai 23,3 juta jiwa pada tahun 2030. 

Menjaga kesehatan jantung adalah hal yang penting dilakukan, mengingat jantung merupakan organ vital yang bekerja tanpa henti. Organ ini memiliki peran yang sangat penting, yaitu memompa darah ke seluruh tubuh untuk menjaga kelangsungan hidup. Tiap menitnya, jantung berdetak 60-100 kali dalam keadaan normal. Berbagai jenis gangguan atau penyakit bisa menyebabkan kondisi jantung memburuk, bahkan berujung pada kematian. 

Maka dari itu, sangat penting untuk selalu menjaga kesehatan dan fungsi jantung agar terhindar dari serangan penyakit. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan jantung, bahkan sebagian besar caranya sangat sederhana dan mudah dilakukan. Salah satu hal penting untuk menjaga kesehatan organ ini adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat dan pola makan yang baik. 

Cara Mencegah Penyakit Jantung
Merawat kesehatan jantung artinya merawat kehidupan. Pasalnya, saat jantung berhenti makan kehidupan seorang manusia pun akan ikut berhenti. Ada beberapa cara yang bisa diterapkan untuk menjaga kesehatan jantung, yaitu :


1. Rutin Berolahraga : Jarang berolahraga dan melakukan aktivitas fisik nyatanya juga berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Maka dari itu, salah satu cara terbaik untuk menghindarinya adalah dengan aktif secara fisik atau rutin melakukan olahraga. Di tengah kesibukan sehari-hari, sempatkanlah untuk berolahraga sekitar 20–30 menit setiap hari. 

2. Pertahankan Pola Makan yang Sehat : Salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan jantung adalah dengan mengonsumsi makanan sehat, terutama yang banyak mengandung serat. Makanan yang kaya akan serat bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Kamu bisa mendapat asupan serta dari buah-buahan, sayuran, gandum, kacang, dan sereal. Lengkapi juga konsumsi serat dengan banyak minum air putih agar pencernaan lebih lancar. 
3. Kurangi Kebiasaan Hidup Tidak Sehat : Orang yang aktif merokok memiliki risiko lebih tinggi mengalami penyakit jantung koroner. Tak hanya pada perokok, risiko penyakit ini juga meningkat pada orang di sekitar atau orang yang terpapar asap rokok. Zat beracun yang ada pada rokok dapat merusak pembuluh darah jantung dan menyebabkan gangguan pada aliran darah. Hal itu kemudian menyebabkan fungsi jantung menjadi terganggu karena kurangnya asupan nutrisi dan oksigen. 
4. Turunkan Tingkat Stres : Stres kronis dapat berujung pada serangan jantung jika tidak dikelola dengan baik. Cara mencegah penyakit jantung, kamu harus pintar-pintar mengelola emosi. Jika stressmu sudah dirasa berlebihan, curhatlah pada seseorang, baik orang terdekat maupun konselor profesional. Cara mencegah penyakit jantung juga dapat dengan meditasi, yoga, atau teknik pernapasan dalam untuk meredakan stres yang kamu alami.
5. Cukup Tidur : Kurang tidur juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung menyerang. Orang dewasa membutuhkan waktu istirahat minimal 7–8 jam dalam satu hari. Kurang beristirahat bisa meningkatkan risiko penyakit darah tinggi, diabetes, serta serangan jantung.
Faktor-faktor Tingkatkan Risiko Terkena Penyakit Jantung
Berikut ini beberapa faktor yang dapat meningkatkan peluangmu terkena penyakit jantung di antaranya:
1. Usia.
Penuaan meningkatkan risiko arteri yang rusak ataupun menyempit, serta otot jantung yang melemah atau menebal.

2. Jenis kelamin.
Pria berisiko lebih tinggi terkena penyakit ini. Namun, risiko wanita terkena penyakit ini juga cenderung akan meningkat setelah menopause.

3. Riwayat keluarga.
Jika ayah ataupun ibumu terkena penyakit ini, risiko kamu untuk terkena penyakit yang sama juga akan meningkat. Terutama jika orang tuamu terkena penyakit ini pada usia dini (sebelum usia 55 tahun).

4. Merokok.
Nikotin dan karbon monoksida yang terkandung pada rokok merupakan musuh pembuluh darah, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular.

5. Obat kemoterapi dan terapi radiasi tertentu.
Beberapa obat kemoterapi dan terapi radiasi dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular.

6. Diet yang buruk.
Diet yang tinggi lemak, gram, gula, dan kolesterol akan meningkatkan risiko kamu terkena penyakit ini di kemudian hari.

7. Tekanan darah tinggi.
Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan pengerasan ataupun penebalan arteri serta menyempitkan pembuluh darahmu.

8. Kolesterol tinggi.
Kadar kolesterol tinggi dalam darahmu dapat meningkatkan risiko pembentukan plak dan atherosclerosis.

9. Obesitas.
Kegemukan merupakan penyebab berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit kardiovaskular.

10. Diabetes.
Diabetes dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular sama halnya dengan penyakit hipertensi dan obesitas.

11. Malas olahraga.
Minimnya aktivitas fisik juga dikaitkan dengan berbagai jenis penyakit kardiosvakular dan beberapa faktor risiko lainnya juga.

12. Stres.
Stres yang tidak terkontrol dapat merusak arterimu sehingga meningkatkan kamu terkena penyakit ini.

13. Tidak menjaga kebersihan.
Melupakan kebiasaan cuci tangan dan tidak menjaga kebersihan secara keseluruhan meningkatkan infeksi virus dan bakteri yang dapat mempengaruhi jantung.

Agar kalian lebih memahami cara menjaga kesehatan jantung, silahkan kunjungi channel youtube saya : https://www.youtube.com/watch?v=UW522iI18Oo
atau...

Sekian... Terima Kasih....

Sumber : 
1. Halodoc.com klik di sini
2. Alodokter.com klik di sini
3. Liputan6.com klik di sini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelaksanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana